Pestisida Organik Hama Penyakit, 085288008877 Pestisida Organik di Malang
Rp 277.000
PESTONA 500cc rp 50.000 x 2 botol = rp 100.000
PENTANA 100ml rp44.500 x 2 botol = rp 89.000
METILAT PLUS 100ml 61.000 x 1 botol = rp 61.000
AERO 250cc rp27.000 x 1 botol = rp 27.000
jumlah 1 paket= rp277.000
Harga lebih murah jika order 3 paket = Rp650.000 (PESTONA 6 botol, PENTANA 6 botol, METILAT PLUS 3 botol, AERO 3 botol). Belum termasuk biaya kirim.
PESTONA = pestisida organik pengendali hama ulat, belalang, keong, jamur, wereng, dll.
PENTANA = pestisida organik pengendali hama kutu, apis, trip
METILAT PLUS = pestisida organik perangkap lalat buah & serangga terbang.
AERO = perekat, perata, pembasah sekaligus berfungsi menciptakan lapisan lilin sebagai perusak telur hama.
cara aplikasi:
oplos jadi satu PESTONA 1 botol + PENTANA 1 botol, ambil 10 tutup (100cc) + AERO 2 tutup. semprot pada sore hari, interval rutin tiap 1 - 2 minggu sekali.
METILAT PLUS oleskan ke kapas 2 tetes, masukkan ke botol air aqua besar (jangan ditutup) gantung di tengah lahan. 1 hektar cukup buat 4 - 5 perangkap. Cara lain Metilat Plus dioleskan ke kertas bungkus nasi, tempelkan ke karton kemudian gantung di tengah lahan.
pestisida organik di Jember
pestisida organik di Malang
pestisida organik di Yogyakarta
pestisida organik di Surabaya
pestisida organik di Medan
pestisida organik di Makassar
pestisida organik di Semarang
pestisida organik di Bandar Lampung
pestisida organik di Bandung
pestisida organik di Palembang
pestisida nabati di Jember
pestisida nabati di Malang
pestisida nabati di Yogyakarta
pestisida nabati di Surabaya
pestisida nabati di Medan
pestisida nabati di Makassar
pestisida nabati di Semarang
pestisida nabati di Bandar Lampung
pestisida nabati di Bandung
pestisida nabati di Palembang
pupuk pestisida di Jember
pupuk pestisida di Malang
pupuk pestisida di Yogyakarta
pupuk pestisida di Surabaya
pupuk pestisida di Medan
pupuk pestisida di Makassar
pupuk pestisida di Semarang
pupuk pestisida di Bandar Lampung
pupuk pestisida di Bandung
pupuk pestisida di Palembang
0 comments:
Post a Comment